Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Kuadrat dan contoh Soalnya_Shakira Alzena/X MIPA 1

  Nama: Shakira Alzena Kelas: X MIPA 1 Absen: 27   Assalamualaikum, kembali lagi di blog saya, Shakira Alzena X MIPA 1 Pada kesempatan kali ini saya akan membahasa materi Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Kuadrat dan beberapa contoh soalnya     SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DAN KUADRAT Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel terdiri dari dua pertidaksamaan kuadrat. Salah satu metoda yang paling populer dalam menyelesaikannya adalah dengan metoda grafik. Langkah-langkah penyelesaian dengan metoda ini adalah sebagai berikut: 1. Anggap kedua pertidaksamaan kuadrat tersebut sebagai fungsi kuadrat, dan gambarkan grafik-grafiknya dalam tata koordinat Cartesius. 2. Gunakan titik-titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian dari masing-masing pertidaksamaan, lalu kemudian arsirlah daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan tersebut dengan warna atau arah garis yang berbeda-beda. 3. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan kedua daerah pertidaksamaa

Fungsi: Kuadrat, Rasional, dan Irrasional_Shakira Alzena/X MIPA 1

Gambar
 Nama: Shakira Alzena Kelas: X MIPA 1 Absen: 27   Assalamualaikum, kembali lagi di blog saya, Shakira Alzena X MIPA 1 Pada kesempatan kali ini saya akan membahasa materi Fungsi Kuadrat, Rasional, dan Irrasional     FUNGSI KUADRAT Pengertian Fungsi Kuadrat Fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah/variabel dengan pangkat tertingginya adalah 2 (dua). Secara umum fungsi kuadrat memiliki bentuk umum seperti berikut ini: f(x) = ax 2  + bx + c, a ≠ 0 dengan f(x) = y yang merupakan variabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan a, dan b merupakan koefisien dan c adalah suatu konstanta. Hal ini tentunya berbeda dengan yang dinamakan persamaan kuadrat, yang mana persamaan kuadrat memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah dua dan berbentuk persamaan. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah sebagai berikut: ax 2  + bx + c = 0, a ≠ 0 dengan x adalah variabel bebas, a dan b adalah koefisien, serta c adalah konstanta.  

Soal Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi_Shakira Alzena/X MIPA 1

Gambar
  Nama: Shakira Alzena Kelas: X MIPA 1 Absen: 27   Assalamualaikum wr wb. Kembali lagi dengan saya Shakira Alzena dari X MIPA 1. Pada blog kali ini saya akan membahas soal soal tentang komposisi fungsi dan invers   fungsi   SOAL KOMPOSISI FUNGSI 1. Jika f(x) = 3x + 2 dan g(x) = 4x2 . Maka (f o g)(x) dan (g o f)(x) adalah … Pembahasan (f o g)(x) = f (g(x)) (f o g)(x) = f (4x2) (f o g)(x) = 3(4x2) + 2 (f o g)(x) = 12x2 + 2 (g o f)(x) = g(f(x)) (g o f)(x) = 4(3x + 2)2 (g o f)(x) = 4(9x2 + 12x + 4) (g o f)(x) = 36x2 + 48x + 16 Jadi, (f o g)(x) = 12x2 + 2 dan (g o f)(x) = 36x2 + 48x + 16.   2. Diketahui (f o g)(x) = 2x + 4 dan f(x) =x – 2. Tentukan fungsi g (x)! Pembahasan (f o g)(x) = 2x + 4 f(g(x)) = 2x + 4 g(x) – 2 = 2x + 4 g(x) = 2x + 4 + 2 g(x) = 2x + 6 Jadi, fungsi g (x) adalah g(x) = 2x + 6.   3. Tentukan f(x) jika (f o g)(x) = 4x + 6 dan g(x) = 2x + 5. Pembahasan (f o g)(x) = 4x + 6 f(g(x)) = 4x + 6 f (2x + 5) = 4x +